Tuesday, 19 March 2013

JR#9 : Fast and Slow Moving Item

     Alhamdulillaah. Minggu ini,17 maret 2013 memasuki minggu ke-9 kuliah ritelku. Materi Sudah menjamah ke business model canvas. Very Awesome. Semakin senang aku belajar ritel. its so fun and i like it. But , minggu ini masih dapat tugas dari dosen untuk explore toko-toko mengenai FMI and SMI. About Fast and slow item moving. Alhamdulillaah, Beruntung sekali aku bisa libur, jadi bisa ku laksanakan tugas explorasi ini.

FMI adalah Fast moving item, secara sederhana FMI adalah
segala jenis item/produck yang lakunya cepat atau banyak dibeli. Sedangkan Slow moving item (SMI) sendiri adalah barang-barang yang lakunya lambat atau jarang dibeli pelanggan. Baik FMI maupun SMI itu sendiri terbagi dalam 2 kategori, yaitu Consistent & Inconsistent. Consistent yaitu tetap.sedang inconsistent yaitu tidak tetap, atau sederhanya musiman. 2 kategori ini kebanyakan dipengaruhi oleh keadaan atau musim tertentu yang menyebabkan produck produck tertentu terkadang menjadi FMI kemudian SMI. Pada setiap usaha ritail baik penjualan maupun jasa, memiliki produck FMI dan SMI yang berbeda. Begitu pula lingkungan atau tempat juga mempengaruhi perbedaan jenis FMI dan SMI. Seperti pada sebuah toko yang sama namun berada pada tempat yang berbeda memiliki FMI dan SMI yang berbeda pula.

Stationary Retail

    Explorasi kali ini aku sengaja memilih Stationary retail atau toko alat-alat tulis. Alasannya sederhana , mungkin karna kesenenganku pada buku. Berbeda dengan didaerah tinggalku diindonesia , toko buku disini tidak hanya menjual sekedar alat-alat tulis saja, tetapi sudah dikombinasi dengan bermacam-macam barang. Antara lain barang-barang mainan, alat-alat olahraga ringan dan serta hiasana-hiasan apalagi pada musim musim tertentu.
   Pada stationary shop/toko alat tulis, yang termasuk fast moving item meliputi alat-alat tulis seperti bolpoint, buku, tinta, kertas, tipe ex,penghapus ,pensil revil dll. Ada lagi beberapa benda mainan kecil yang lucu menjadi termasuk item yang cepat laku. Dan termasuk pula jasa fotocopy. Item item tadi adalah FMI consistent atau yang gerak penjualannya cepat sepanjang waktu. Tata letak barang tersebut akan bearada pada tempat yang dekat dan terbuka mudah dilihat dan dijangkau. Berbeda dengan Item yang penjualannya lambat atau SMI , aku menemukan barang tersebut berada pada tempat yang "aman". Maksudnya peletakannya berada didalam tidak terlihat dan berada pada tempat yang tinggi, bahkan seringkali disimpan atau tidak dikeluarkan. Jika tidak bertanya, kadang kita tidak tahu bahwa mereka menyedeiakan barang tersebut.
   Sedangkan untuk Item yang inconsistent kadang penjualannya cepat dan terkadang lambat antara lain meliputi lampu-lampu hiasan, Mainan besar, hiasan rumah, dan tas sekolah, sebab barang tersebut biasanya akan sangat laku pada saat mendekati Hari perayaan, seperti imlek, christmas, hari raya tertentu dan bulan kenaikan kelas. Tetapi setelah lewat waktu-waktu tersebut barang-barang itu akan kembali sepi peminat.
Untuk alat-alat olahraga sendiri , menurutku barang ini termasuk kedalam Slow moving item & consistent, karna barang tersebut hanya memiliki pembeli sesekali,tidak mengenal musim apakah musim olah raga atau bukan.

  Seperti saya tuliskan diatas, positioning setiap toko juga mempengaruhi perbedaan kategori dalam setiap item. Terkadang sebuah barang yang menjadi FMi di sebuah toko buku ditempat saya justru menjadi barang SMI pada toko buku ditempat anda. Jadi semua tidak sama, begitu juga FIFO dan LIFO pula mempengaruhi setiap item sesuai keadaan situasi dan barang tersebut.

  Hmmmmmmm... Alhamdulillaah,,, usai melakukan eksplorasi langsung aku semakin memahami banyak hal mengenai FMI dan SM serta FIFO dan LIFO. Tidak terbatas pada stationary shop saja, saya sebenarnya juga turut pula mengunjungi dan mengamati beberapa jenis toko ritel, tidak hanya itu, aku juga mengamati setiap proses penjualan mereka, dari pelayanan, desain, tata letak serta inovasi-inovasi yang mereka terapkan. Harapanku, mungkin suatu saat aku bisa menerapkan modus ATM, meniru dan memodifikasinya untuk ku terapkan ditoko retailku sendiri, nanti. Semoga.....:)

No comments:

Post a Comment