Monday, 4 February 2013

JR#2 : Retail Is Detail : Pentingnya Kedetailan dalam Sebuah Bisnis Ritel.


"Siapa yang tidak memberi perhatian yang besar pada hal yang kecil , akan memberi perhatian palsu pada yang besar (JOhn Ruskin)"


Pelajaran minggu ke 2 dalam PER kali ini membahas tentang kedetailan dan ketelitian dalam proses membangun usaha ritel yang laku dan langgeng. Pada kali ini dijabarkan begitu luas mengenai peran pentingnya berlaku detail dalam membangun dan memenejemen sebuah usaha ritel. Menjabarkan dengan jelas mengenai perbedaan bisnis ritel modern dan tradisional yang sering menjadi pertentangan pendapat. Saya mencoba memngunjungi lagi beberapa toko ritel yang menjadi tempat saya biasa berbelanja, namun kali ini saya posisikan diri saya sebagai seorang pelanggan dengan menyertakan analisa Retail Is Detail. Saya bayangkan saya adalah seorang pelanggan yang memiliki tuntutan tinggi , namun saya juga bayangkan mengenai keuntungan dan kerugian yang saya dapatkan jika seandainya saya adalah pemilik toko ritel tersebut.

Sumber bahasan materi minggu ini diambil dari sebuah buku Retail Excellence Series , Basic Prinsiples Of Retail karya Christian F. Guswai.  Disana dijelaskan dengan panjang mengenai keterkaitan kedetailan dengan sebuah retail yang hendak kita bangun.


   Retail is detail ternyata menjadi hal yang tak bisa diitinggalkan dalam dunia ritel. Sayangnya pada kenyataannya kadang hal itu masih banyak terabaikan. Mampu mengurus semua hal yang paling detail dengan teliti menjadi syarat utama bagi seorang peritel. Kedetailan dalam mengurusi segala segi akan meningkatkan daya tarik dan nilai plus pada sebuah usaha. Kedetailan akan memberikan kenyamanan kepada para pelanggan yang membuat mereka merasa diuntungkan. dan bagi peritel sendiri hal tersebut dapat meningkan presentase keuntungan dalam segala aspek . Mungkin itulah sebabnya mengapa menjadi peritel itu sangat tidak mudah. Bahkan tidak sedikit usaha ritel yang akhirnya gulung tikar karna banyaknya peritel yang tidak siap menghadapi tuntutan kedetailan. 

Kedetailan menjadi syarat wajib yang akan meliput segala hal dalam setiap proses berbelanja pelanggan.

Detail pada awal proses berbelanja, kebersihan dan kenyamanan yang menyambut pelanggan akan memberikan kenyamanan yang disuguhkan sehingga pelanggan akan semakin tertarik untuk mengenal toko kita. Memasuki proses berbelanja , pelanggan akan merasa diistimewakan dengan kedetailan kita pada kenyamanan penataan produck , kebersihan dan kejelasan informasi didalam toko kita yang membuat pelanggan tidak akan kesulitan mendapatkan apa yang diinginkannya. Sehingga hal tersebut akan mendorong pelanggan untuk melangkah ke sesi mulai melakukan pilihan. Ditambah dengan suasana atmosfer toko meliputi segala aspek yang kebersihan,suasana, aroma dan segala hal yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan oleh pelanggan akan membuat pelanggan meyakini pilihannya, dan akhirnya menetukan untuk membeli produck ditoko kita. Kemudian terakhir dengan pelayanan yang ramah ,cepat dan akurat akan meninggalkan kesan yang tak bisa diabaikan oleh pelanggan. Kedetailan yang diterapkan tersebut akan menarik pelanggan untuk datang dan datang kembali mengunjungi toko kita , disamping itu kesan yang positif akan menjadi media promosi paling akurat untuk menyebarkan informasi mengenai kelayakan toko kita.

Mengapa detail sedemikian penting,,

Ini adalah beberapa poin penting mengapa sebaiknya kita serius memperhatikan masalah detail

a.      Memperhatikan Detail = Hadir saat ini
Banyak pengabaian dalam hal yang detail dikarenakan kurangnya kesadaran kita hadir ditoko kita sendiri. Buktinya ? kita mengabaikan adanya ketidakberesan pada hal-hal yang di sampaikan pada contoh sebelumnya. Jika kita benar hadir ditempat bagaimana mungkin kita mengabaikan hal-hal detail tadi. Jadi, diperhatikannya hal-hal detail tadi adalah bukti kehadiran diri kita di took kita.
      
b.     Memperhatikan retail = Perbaikan Seketika.
Fokuslah pada penyelesaian hal-hal yang detail secara seketika maka hasilnya tampak seketika itu juga. Jika semua hal baik sejak awal dari hari ke hari maka anda telah menghindarkan diri dari kerusakan di masa depan. Memperhatikan bahwa segala sesuatunya baik secara detail berarti kita tidak mengizinkan adanya kerusakan sekecil apapun. Itu berarti terjadi perbaikan segera.

c.      Memperhatikan  Detail = Membuat Lebih sedikit kesalahan , dan meminimalis biaya.
Ada 2 alasan mengapa kita harus lebih sedikit membuat kesalahan :
     Pertama : Membuat kesalahan adalah sesuatu yang amat mahal pada zaman sekarang ini.
     Kedua : Pelanggan semakin tidak toleran terhadap kesalahan.
Pelanggan menginginkan yang terbaik buat uang mereka. Ditengah kompetisi yang ketat pelanggan mempunyai banyak pilihan. Sedikit kesalahan akan membuat pelanggan berpaling ke pesaing. Kita semua tahu bahwa biaya mendapatkan pelanggan baru jauh lebih mahal disbanding mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Kesetiaan seumur hidup sudah menjadi barang using. Pelanggan membutuhkan keterandalan.
Lebih sedikit kesalahan menghindari anda mengeluarkan biaya besar dikemudian hari. Sebagai contoh, perawatan aset-aset perusahaan khususnya mesin yang membutuhkan perawatan rutin menjamin mesin beroperasi dengan baik sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kerusakan pada mesin akan menimbulkan dampak pada bisnis sehingga mengganggu operasi perusahaan ditambah biaya perbaikan yag besar bilamana membutuhkan perbaikan.


RetailZoom :
    Jadi kesimpulannya dari pembahasan Retail is Detail adalah :
·        Berfikir dan bertindak secara detail adalah budaya yanga harus dimiliki oleh sebuah organisasi bisnis ritel.
·        Kedetailan melekat pada keseluruhan proses bisnis ritel.
·        Kedetailan tidak bias didelegasikan melainkan harus dimiliki oleh siapapun didalam organisasi bisnis ritel.
·        Dikarenakan perhatian pada yang detail , maka yang sempurna itu mungkin akan dicapai.

No comments:

Post a Comment